ASET-ASET DALAM SEBUAH KOMUNITAS
Dalam mengatasi tantangan pada
pendekatan tradisional yang digunakan untuk mengatasi permasalahan perkotaan,
di mana penyedia jasa dan lembaga donor lebih menekankan pada kebutuhan dan
kekurangan yang terdapat pada komunitas, Kretzmann dan McKnight menunjukkan
bahwa aset yang dimiliki oleh komunitas adalah kunci dari usaha perbaikan
kehidupan pada komunitas perkotaan dan pedesaan .
Menurut Green dan Haines
(2002) dalam Asset building and community development, ada 7
aset utama atau di dalam buku ini disebut sebagai modal utama, yaitu:
1. Modal Manusia
- Sumber daya manusia yang
berkualitas, investasi pada sumber daya manusia menjadi sangat penting
yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan harga
diri seseorang.
- Pemetaan modal atau aset
individu merupakan kegiatan menginventaris pengetahuan, kecerdasan, dan
keterampilan yang dimiliki setiap warganya dalam sebuah komunitas, atau
dengan kata lain, inventarisasi perorangan dapat dikelompokkan
berdasarkan sesuatu yang berhubungan dengan hati, tangan, dan kepala.
- Pendekatan lain
mengelompokkan aset atau modal ini dengan melihat kecakapan seseorang
yang berhubungan dengan kemasyarakatan, contohnya kecakapan memimpin
sekelompok orang, dan kecakapan seseorang berkomunikasi dengan berbagai
kelompok. Kecakapan yang berhubungan dengan kewirausahaan,
contohnya kecakapan dalam mengelola usaha, pemasaran, yang
negosiasi. Kecakapan yang berhubungan dengan seni dan budaya,
contohnya kerajinan tangan, menari, bermain teater, dan bermain musik.
2. Modal Sosial
- Norma dan aturan yang
mengikat warga masyarakat yang ada di dalamnya dan mengatur pola perilaku
warga, juga unsur kepercayaan (trust) dan jaringan ( networking)
antara unsur yang ada di dalam komunitas/masyarakat.
- Investasi yang berdampak
pada bagaimana manusia, kelompok, dan organisasi dalam komunitas
berdampingan, contohnya kepemimpinan, bekerjasama, saling percaya, dan
punya rasa memiliki masa depan yang sama.
- Contoh-contoh yang termasuk
dalam modal sosial antara lain adalah asosiasi. Asosiasi adalah suatu
kelompok yang ada di dalam komunitas masyarakat yang terdiri atas
dua orang atau lebih yang bekerja bersama dengan suatu tujuan yang sama
dan saling berbagi untuk suatu tujuan yang sama. Asosiasi terdiri atas kegiatan
yang bersifat formal maupun nonformal. Beberapa contoh tipe asosiasi
adalah berdasarkan keyakinan, kesamaan profesi, kesamaan hobi, dan
sebagainya. Terdapat beberapa macam bentuk modal sosial, yaitu fisik
(lembaga), misalnya asosiasi dan institusi. Institusi adalah suatu
lembaga yang mempunyai struktur organisasi yang jelas dan biasanya
sebagai salah satu faktor utama dalam proses pengembangan komunitas
masyarakat.
3. Modal Fisik
Terdiri atas dua kelompok utama, yaitu:
- Bangunan yang bisa digunakan
untuk kelas atau lokasi melakukan proses pembelajaran, laboratorium,
pertemuan, ataupun pelatihan.
- Infrastruktur atau sarana
prasarana, mulai dari saluran pembuangan, sistem air, mesin, jalan, jalur
komunikasi, sarana pendukung pembelajaran, alat transportasi, dan
lain-lain.
4. Modal Lingkungan/alam
- Bisa berupa potensi yang
belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dalam upaya
pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup. Modal lingkungan
terdiri dari bumi, udara yang bersih, laut, taman, danau, sungai,
tumbuhan, hewan, dan sebagainya.
- Tanah untuk berkebun, danau
atau empang untuk berternak, semua hasil dari pohon seperti kayu, buah,
bambu, atau material bangunan yang bisa digunakan kembali untuk menenun,
dan sebagainya.
5. Modal Finansial
- Dukungan keuangan yang
dimiliki oleh sebuah komunitas yang dapat digunakan untuk membiayai
proses pembangunan dan kegiatan sebuah komunitas.
- Modal finansial termasuk
tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan pendapatan pajak, hibah,
gaji, serta sumber pendapatan internal dan eksternal.
- Modal finansial juga
termasuk pengetahuan tentang bagaimana menanam dan menjual sayur di
pasar, bagaimana menghasilkan uang dan membuat produk-produk yang bisa
dijual, bagaimana menjalankan usaha kecil, bagaimana memperbaiki cara
penjualan menjadi lebih baik, dan juga bagaimana melakukan pembukuan.
6. Modal Politik
- Modal politik adalah ukuran
keterlibatan sosial. Semua lapisan atau kelompok memiliki peluang atau
kesempatan yang sama dalam kepemimpinan, serta memiliki suara dalam
masalah umum yang terjadi dalam komunitas.
- Lembaga pemerintah atau
perwakilannya yang memiliki hubungan dengan komunitas, seperti komunitas
sekolah, komite pelayan kesehatan, pelayanan listrik atau air.
7. Modal Agama dan budaya
- Upaya pemberian bantuan
empati dan perhatian, kasih sayang, dan unsur dari kebijakan praktis
(dorongan utama pada kegiatan pelayanan). Termasuk juga kepercayaan,
nilai, sejarah, makanan, warisan budaya, seni, dan lain-lain.
- Kebudayaan yang unik di
setiap daerah masing-masing merupakan serangkaian ide, gagasan, norma,
perlakuan, serta benda yang merupakan hasil karya manusia yang hidup
berkembang dalam sebuah ruang geografis.
- Agama merupakan suatu sistem
berperilaku yang mendasar, dan berfungsi untuk mengintegrasikan perilaku
individu di dalam sebuah komunitas, baik perilaku lahiriah maupun
simbolik. Agama menuntut terbentuknya moral sosial yang bukan hanya
kepercayaan, tetapi juga perilaku atau amalan.
- Identifikasi dan pemetaan
modal budaya agama merupakan langkah yang sangat penting untuk melihat
keberadaan kegiatan dan ritual kebudayaan dan keagamaan dalam suatu
komunitas, termasuk kelembagaan dan tokoh-tokoh penting yang berperan
langsung atau tidak langsung di dalamnya.
- Sangat penting kita
mengetahui sejauh mana keberadaan ritual keagamaan dan kebudayaan yang
ada di masyarakat serta pola relasi yang tercipta di antaranya dan
selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk menunjang
pengembangan perencanaan dan kegiatan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar