Tampilkan postingan dengan label RPP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RPP. Tampilkan semua postingan

29 Mei 2014

Panduan Tekhnis Penyusunan RPP



Langkah-Langkah Penyusunan RPP
1. Mengkaji silabus, buku siswa dan buku panduan guru. Silabus menguraikan kompetensi inti, kompetensi dasar (spiritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan), materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Silabus sebagai dasar pengembangan RPP, terutama pengembangan indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, metode, media/alat/sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian.
2. Menuliskan identitas rencana pelaksanaan pembelajaran yang mencakup Sekolah, Matapelajaran, Kelas/Semester, Materi Pokok dan alokasi waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian kompetensi dasar dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan kompetensi dasar yang harus dicapai. Alokasi waktu ditulis dengan cara menuliskan jumlah pertemuan x jumlah jam sesuai struktur kurikulum. Misalnya 2 x 3 JP (dua kali pertemuan masing-masing tiga jam pelajaran).
3. Menuliskan kompetensi inti, meliputi kompetensi inti spiritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan;
4. Menuliskan kompetensi dasar dan menyusun indikator pencapaian kompetensi sebagai berikut:
a. Kompetensi dasar spiritual dan dapat menyusun indikator pencapaian kompetensi spiritual;
b. Kompetensi dasar sosial dan dapat menyusun indikator pencapaian kompetensi sosial;
c. Kompetensi dasar pengetahuan dan menyusun indikator pencapaian kompetensi pengetahuan;
d. Kompetensi dasar ketrampilan dan menyusun indikator pencapaian kompetensi ketrampnsi dasarilan;
Penyusunan indicator pencapaian kompetensi memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya terdapat dua unsur, yaitu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuan dan keterampilan);
b. Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus;
c. Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah dan lingkungannya;
d. Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan;
e. Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi;
f. Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta, dan
g. Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan.
5. Mengembangkan tujuan pembelajaran.
a. Tujuan pembelajaran sikap spiritual
b. Tujuan pembelajaran sikap sosial
c. Tujuan pembelajaran pengetahuan, dan
d. Tujuan pembelajaran ketrampilan.
Tujuan pembelajaran memenuhi:
a. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
b. Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh kompetensi dasar atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan;
c. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan.
6. Menguraikan materi pokok ke dalam materi pembelajaran. Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
7. Menyusun metode pembelajaran, berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang terurai dalam silabus. Menuliskan model pembelajaran yang digunakan misalnya discovery, inkuiri, pembelajaran berbasis masalah atau pembelajaran berbasis projek. Menuliskan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan saintifik, Menuliskan metode pembelajaran, misalnya diskusi, eksperimen, demonstrasi, dan/atau simulasi,
8. Menyusun media, alat, dan sumber belajar, berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yang terurai dalam silabus;
9. Mengembangkan langkah-langkah pembelajaran berdasarkan kegiatan pembelajaran di silabus, buku guru dan buku siswa;
Kegiatan pendahuluan meliputi:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;
c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai; dan
d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.
Kegiatan Inti meliputi:
a. Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca;
b. Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, didengar atau dibaca. Guru perlu membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik;
c. Menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara sebagai tindak lanjut dari bertanya. Peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi;
d. Memproses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan;
e. Mengomunikasikan hasil berupa menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.
Kegiatan Penutup meliputi:
a. guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling;
e. memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan
f. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
10. Menyusun instrumen penilaian pengetahuan yang terdiri dari tes dan tugas. Instrumen tes mencakup kisi-kisi, soal, kunci jawaban untuk soal pilihan ganda dan pedoman penskoran untuk soal uraian. Kisi-kisi soal mencakup identitas kisi-kisi yang sekurang-kurangnya memuat nama sekolah, mata pelajaran, jenis kurikulum, jumlah soal, bentuk soal, alokasi waktu, dan penyusun soal. Uraian dalam bentuk tabel meliputi; Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Bahan Kelas/Semester, Materi Pokok, Indikator Soal dan Nomor soal. Indikator soal memenuhi kriteria;
a. Menggunakan kata kerja operasional (perilaku khusus yang tepat),
b. Menggunakan satu kata kerja operasional untuk soal objektif dan lebih dari satu kata kerja operasional untuk soal uraian/tes perbuatan;
c. Dapat dibuat soal atau pengecohnya (untuk soal objektif);
d. Memperhatikan urgensi, kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian (UKRK);
e. Penulisan indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) , B = behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan);
f. Bagi kompetensi yang menuntut kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah ditambah stimulus.
11. Menyusun intrumen penilaian ketrampilan yang terdiri dari tes praktik, projek, dan/atau portofolio yang disertai dengan rubrik;
12. Menyusun instrumen penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial yang terdiri dari observasi, penilaian antarteman, penilaian diri, dan/atau jurnal. Observasi, penilaian antarteman, penilaian diri dilengkapi dengan rubrik.

Contoh Penyusunan RPP UNDUH disini DOWNLOAD


Panduan Tekhnis Penyusunan RPP UNDUH disini DOWNLOAD








Fitur Baru Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 Permudah Sekolah Lakukan Perencanaan Berbasis Data

   Sejak dirilis tahun 2022, platform Rapor Pendidikan telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenaha...