04 Agustus 2022

PANDUAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19

 

Kemendikbudristek menerbitkan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 mengenai Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Surat Edaran (SE) tersebut diterbitkan dengan memperhatikan situasi pandemi Covid-19 di beberapa daerah saat ini, serta berdasarkan hasil pembahasan bersama antara @kemenkomarves , @kemenag_ri , @kemenkes_ri , @kemendagri , dan Kemendikbudristek.
"Dalam Surat Edaran yang baru dikeluarkan ini berbeda dengan sebelumnya. Jika ada yang terpapar Covid-19 yang dihentikan sementara aktivitas PTM hanya di rombongan belajar, bukan aktivitas PTM di satuan pendidikan," terang Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek @suhartisutar .
Kemudian, paling sedikit dilakukan penghentian PTM selama 5 hari untuk peserta didik terkonfirmasi Covid-19 apabila yang bersangkutan bukan merupakan kluster penularan Covid-19 di satuan pendidikan; dan/atau hasil surveilans epidemiologis menunjukkan angka positivity rate warga satuan pendidikan terkonfirmasi Covid-19 di bawah 5 persen.
Yuk, simak infografik di atas! #SahabatSekolahDasar juga dapat menyimak berita selengkapnya di laman kemdikbud.go.id (tautan di bio).



Sumber: Facebook Direktorat Sekolah Dasar

03 Agustus 2022

Pemberitahuan Pengisian Survei Lingkungan Belajar tahun 2022


Dalam rangka pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) 2022, seluruh kepala satuan pendidikan dan pendidik (guru) diwajibkan mengisi instrumen Survei Lingkungan Belajar. Survei ini bertujuan untuk memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil AN 2022 memberikan informasi komprehensif mengenai input dan proses pembelajaran. Tingkat partisipasi dan keterisian instrumen survei sangat berpengaruh terhadap hasil analisis dan pelaporan mengenai input dan proses pembelajaran tersebut. 

Demi tersajinya informasi hasil AN 2022 yang komprehensif, seluruh kepala satuan pendidikan dan pendidik (guru) jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib mengisi jawaban dari seluruh pertanyaan di dalam survei. Pengisian Survei Lingkungan Belajar melalui laman https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/ yang dijadwalkan pada:

No.

Jenjang Pendidikan

Waktu Pelaksanaan

1.

SMA/SMK/SMALB/Paket C sederajat

1-10 Agustus 2022

2.

SMP/SMPLB/Paket B sederajat

11-20 Agustus 2022

3.

SD/SDLB/Paket A sederajat

22-31 Agustus 2022

UNDUH Surat Pemberitahuan Pengisian Survei Lingkungan Belajar tahun 2022 UNDUH DISINI



02 Agustus 2022

Revisi Jadwal Lanjutan Program PGP Angkatan 4 dan 5 tahun 2022

 

Bersama ini disampaikan revisi terhadap surat Nomor 1966/B.3/GT.00.08/2022 tanggal 22 Juli 2022 tentang Jadwal Lanjutan Program PGP angkatan 4 dan 5. Revisi tersebut meliputi:

  1. Proses pendampingan indvidu dan lokakarya PGP angkatan 4 dimulai tanggal 5 September
    2022.
  2. Lokakarya 2 PGP Angkatan 5 dilakukan tanggal 10 September 2022
  3. Pembelajaran PGP Angkatan 5 Rekognisi dimulai tanggal 1 Agustus 2022
  4. PGP Angkatan 5 Daerah Khusus (Dasus) untuk Fasilitasi Individu (FI) 1A dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 2 dilakukan pada rent
  5. ang 12 – 23 September 2022.
  6. Kepada Bapak/Ibu kepala BBGP/BGP mohon untuk dapat menyampaikan informasi mengenai revisi jadwal PGP angkatan 4 dan 5 ini kepada dinas pendidikan, Calon Guru Penggerak (CGP), Pengajar Praktik (PP), Fasilitator, dan Instruktur.
  7. Kepada Bapak/Ibu kepala BBGP/BGP mohon untuk dapat menyampaikan informasi mengenai
    revisi jadwal PGP angkatan 4 dan 5 ini kepada dinas pendidikan, Calon Guru Penggerak (CGP),
    Pengajar Praktik (PP), Fasilitator, dan Instruktur .

REVISI
JADWAL IMPLEMENTASI LANJUTAN PROGRAM PGP
ANGKATAN 4 DAN 5

A. PGP ANGKATAN 4
1. Pendampingan Individu 6
: 5 – 16 September 2022
2. Lokakarya 7 : 17 September 2022
3. Pendampingan Individu 7 : 26 September – 7 Oktober 2022
4. Lokakarya 8 : 8 Oktober 2022
5. Pendampingan Individu 8 : 17 – 28 Oktober 2022
6. Lokakarya 9 : 29 Oktober 2022

27 Juli 2022

Cara Cetak Kartu ASN Virtual di MySAPK BKN Terbaru 2022

 



(Badan Kepegawaian Negara) telah menghadirkan layanan dan aplikasi MySAPK BKN. Ini merupakan sistem aplikasi pelayanan kepegawaian BKN untuk memudahkan kegiatan administrasi para ANS.

Mengingat peruntukannya memudahkan para ASN, layanan ini memiliki beberapa manfaat, seperti menyimpan data atau informasi, menyampaikan informasi pribadi atau data diri ke database, mengubah informasi dengan lebih cepat, sekaligus memudahkan pengecekan kepagawaiannya.

MySAPK BKN bisa diakses melalui situs web atau aplikasi untuk perangkat Android. Beberapa fitur yang tersedia di layanan ini adalah ubah data, KPE (Kartu Pegawai Elektronik), Otentifikasi SK, hingga Pelacakan.

Terbaru, MySAPK BKN hadir dengan format kartu ASN virtual baru. Pembaruan ini hadir dengan penyegaran pada bagian foto dan dilengkapi QR code untuk validasi data ASN.

Akses untuk melakukan pembaruan foto pun bisa dilakukan dengan lebih dulu login ke situs MySAPK BKN atau melalui aplikasi di Android. Setelahnya, ASN tinggal mengunggah foto terbaru dan melakukan pencetakan.

Namun sebelum melakukan update foto kartu ASN, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

  1. Gunakan foto portrait dengan background transparan dan pose badan sedikit condong ke bagian kanan
  2. Pastikan pencahayaan dan kualitas foto baik, gambar tidak blur
  3. Gunakan resolusi 450x575 untuk foto yang diupload
  4. Gunakan format PNG dengan ukuran file maksimum 2MB

Setelah menyiapkan foto yang sesuai dengan persyaratan, berikut ini adalah cara untuk memperbaru foto, sekaligus mencetak kartu ASN virtual dengan format baru tersebut :

  1. Buka laman mysapk.bkn.go.id
  2. Masukkan NIP dan password, lalu klik login
  3. Begitu login, ada notifikasi di laman depan yang menunjukkan adanya pembaruan kartu virtual
  4. Klik opsi kartu virtual, lalu pilih Update Foto
  5. Upload foto yang sudah disesuaikan dengan persyaratan di atas
  6. Lakukan konfirmasi
  7. Setelah selesai, kartu ASN virtual format baru akan muncul di laman depan
  8. Di situ, Anda bisa memilih untuk menyimpan atau langsung mencetak kartu tersebut
  9. Jika ingin mencetaknya, Anda bisa langsung mengklik opsi Print
  10. Kartu ASN virtual baru ini bisa dicetak dalam format landscape atau portrait

20 Juli 2022

TAHAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SATUAN PENDIDIKAN


 Implementasi perubahan kebijakan pendidikan, termasuk kurikulum, adalah suatu proses pembelajaran yang panjang sehingga Pemerintah memberikan kesempatan kepada pendidik dan satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing. Seperti halnya peserta didik belajar sesuai dengan tahap kesiapan belajar mereka, pendidik dan satuan pendidikan juga perlu belajar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing, dan berangsur-angsur semakin mahir dalam menggunakannya.

Tahapan implementasi kurikulum bukanlah suatu peraturan atau standar yang ditetapkan Pemerintah. Tahapan ini dirancang untuk membantu pendidik dan satuan pendidikan dalam menetapkan target implementasi Kurikulum Merdeka. Kesiapan pendidik dan satuan pendidikan tentu berbeda-beda, oleh karena  itu tahapan implementasi ini dirancang agar setiap pendidik dapat dengan percaya diri mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kepercayaan diri yang dimaksud merupakan keyakinan bahwa pendidik dapat terus belajar dan mengembangkan kemampuan dirinya untuk melakukan yang terbaik dalam mengimplementasikan kurikulum, dan yang lebih penting lagi, dalam mendidik. Kemampuan untuk terus belajar merupakan modal penting bagi pendidik. 

Tahapan ini dikembangkan sebagai langkah atau proses belajar untuk melakukan perubahan atas praktik pembelajaran dan asesmen yang perlu dilakukan pendidik saat mereka menggunakan Kurikulum Merdeka. Secara teknis pendidik dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda. Namun demikian, secara filosofis setiap tahap dirancang agar pendidik tetap mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen (Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen dapat dipelajari dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen).Sebagai contoh, pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik merupakan praktik yang sangat dianjurkan. Namun demikian, implementasinya tidak harus langsung pada pembelajaran terdiferensiasi. Pendidik yang belum percaya diri untuk menerapkannya, dapat mulai berlatih dengan menerapkan tahap yang paling sederhana, yaitu dengan melakukan asesmen di awal pembelajaran dan kemudian menjadi lebih peka akan adanya kebutuhan belajar peserta didik yang berbedabeda.

Tahapan ini dapat digunakan oleh guru, satuan pendidikan, pemerintah, mitra pembangunan, serta organisasi atau lembaga yang berperan dalam mendukung implementasi kurikulum lainnya. Adanya pentahapan ini menunjukkan bahwa guru dan satuan pendidikan dapat mulai mengimplementasikan pada tahap yang lebih rendah dibandingkan dengan yang lain, namun pelaksanaannya tetap berpegang pada prinsip-prinsip perancangan kurikulum yang berlandaskan pada filosofi Merdeka Belajar dan mengarah pada penguatan kompetensi dan karakter yang telah ditetapkan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan tahapan implementasi Kurikulum Merdeka:

  • Tahapan ini bukanlah suatu ketetapan yang baku atau terstandarisasi. Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat mengembangkan tahapan implementasi yang lebih sesuai dengan kondisi dan kekhasan masing-masing.
  • Setiap pendidik dan satuan pendidikan memiliki kapasitas dan kesiapan yang beragam, sehingga dapat mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda-beda, serta beranjak ke tahap berikutnya dengan kecepatan yang berbeda-beda pula.
  • Tahapan ini digunakan sebagai bahan refleksi diri tentang kesiapan pendidik dan/atau satuan pendidikan sehingga tidak digunakan sebagai alat/instrumen untuk mengukur kinerja pendidik dan/atau satuan pendidikan yang membawa dampak pada karier atau kesejahteraan mereka.
  • Implementasi sesuai tahap yang disepakati bersama tidak sepatutnya memberikan dampak apapun terhadap pendidik dan satuan pendidikan. Oleh karena itu tahapan ini bukanlah alat untuk membanding-bandingkan kualitas satuan pendidikan dan/atau pendidik.
  • Pimpinan serta pemerintah mendukung proses refleksi diri pendidik dan satuan pendidikan sehingga tidak mengarahkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahap tertentu
  • Tahapan ini digunakan sebagai bahan diskusi antar pendidik dalam satuan pendidikan dan dalam komunitas belajar di mana pendidik menjadi bagiannya. Diskusi tersebut membahas hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai tahap masing-masing.
  • Pimpinan satuan pendidikan serta pemerintah daerah perlu mendukung pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan tahap kesiapan pendidik, serta memberikan dukungan agar berangsur-angsur pendidik meningkatkan tahap implementasinya.

Catatan untuk pengawas/penilik:

Sebagai fasilitator, pengawas/penilik mendukung satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan mereka. Saat berdiskusi dengan kepala satuan pendidikan dan/atau pendidik, pengawas/penilik perlu bertanya target dan rencana implementasi yang akan dilakukan pada semester atau tahun ajaran tersebut. Implementasi setiap pendidik dan/atau satuan pendidikan dapat beragam, sesuai dengan kesiapan dan rasa percaya diri pendidik/satuan pendidikan.

Apabila implementasi aspek-aspek Kurikulum Merdeka masih pada tahap awal, berikan dukungan karena seiring waktu mereka akan semakin mahir serta percaya diri untuk bergerak ke tahap berikutnya. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk memantik diskusi bersama kepala satuan pendidikan dan/atau pendidik, antara lain:

  • Apa yang menjadi pertimbangan pendidik dan/atau kepala satuan pendidikan untuk mengimplementasikan aspek-aspek Kurikulum Merdeka pada tahap yang dipilihnya?
  • Strategi apa yang disepakati oleh pendidik dalam satuan pendidikan tersebut untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai tahapnya?
  • Strategi apa yang akan digunakan satuan pendidikan untuk meningkatkan tahap implementasi di masa yang akan datang?
  • Dukungan apa yang dibutuhkan pendidik dan/atau kepala satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai tahapnya?
  • Dukungan apa yang dibutuhkan pendidik dan/atau kepala satuan pendidikan untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap berikutnya atau yang lebih mahir?

Download Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan UNDUH DISINI       https://www.imrantululi.net/download

17 Juli 2022

CONTOH KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK (PSP)

 


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Untuk mencapai tujuan di atas, sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya yang disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Penyusunan Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya ini mengakomodir kebutuhan para murid mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dan Pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:

1.         Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum

2.         Sebagai pedoman mengevaluasi program sekolah

3.         Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya

4.         Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan


Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya  adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SD Negeri 4 Talaga Jaya. Secara khusus kurikulum operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya  Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SD Negeri 4 Talaga Jaya  serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.

Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.

Pengembangan Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya  Tahun Pelajaran 2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya  ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SD Negeri 4 Talaga Jaya.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Untuk mencapai tujuan di atas, sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya yang disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Penyusunan Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya ini mengakomodir kebutuhan para murid mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dan Pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:

1.         Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum

2.         Sebagai pedoman mengevaluasi program sekolah

3.         Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya

4.         Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan

Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya  adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SD Negeri 4 Talaga Jaya. Secara khusus kurikulum operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya  Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SD Negeri 4 Talaga Jaya  serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.

Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.

Pengembangan Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya  Tahun Pelajaran 2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya  ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SD Negeri 4 Talaga Jaya.

Selengkapnya Dokumen Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan dapat di UNDUH DISINI

Instrumen Validasi Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan dapat di UNDUH DISINI

Panduan Penyusunan KOSP edisi revisi Tahun 2022 di UNDUH DISINI

DOWNLOAD KUMPULAN MATERI KURIKULUM MERDEKA

https://linktr.ee/imran_tululi

Mulai tahun ajaran 2022/2023 sebagian sekolah di Indonesia mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensi.

Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk memperkuat profil pelajar Pancasila. dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Untuk memudahkan sekolah dalam meyiapkan perangkat ajar yang dibutuhkan, berikut adalah contoh perangkat kurikulum antara lain CP, ATP, modul ajar, KOSP dokumen 1, KKTP Aplikasi Raport, buku paket kurikulum 2022 dan lain-lain, dapat DIUNDUH  DISINI

Tinggal pilih dari Paud,TK,SD,SMP,SMA dan SMK,semoga bermanfaat.!

Fitur Baru Platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 Permudah Sekolah Lakukan Perencanaan Berbasis Data

   Sejak dirilis tahun 2022, platform Rapor Pendidikan telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenaha...